
Jl. Mangga Dua Raya, Mal Mangga Dua Lt. 1 No. 33 Jakarta Pusat
(021) 6019348 | ea.onlinejkt@gmail.com

Unit sumber adalah perangkat yang memutar media musik yang diperluas ke dalam ruang oleh sistem audio. Contohnya seperti: AM / FM Tuner, CD Player, Komputer yang memutar file musik, CD player.
Video Conversion adalah proses yang menggunakan satu jenis sinyal input video (komposit, komponen) dan mengubah sinyal input video tersebut menjadi output melalui jenis koneksi yang lain (HDMI). Saat ini menggunakan Video Conversion untuk mengurangi jumlah pemasangan kabel yang digunakan antara ouput receiver dan input TV sudah menjadi hal yang umum. Contoh bagus dari hal ini adalah mengaitkan VCR atau konsol game (Wii) yang menggunakan koneksi komposit untuk outputnya. Sambungan komposit dimasukkan ke receiver dan kemudian, dengan menggunakan Video Conversion, yang adalah output melalui HDMI dari receiver ke TV.
Video Scaling adalah proses breaking down dan kemudian memformat ulang sinyal video ke resolusi yang lebih tinggi. Saat ini fitur ini biasa digunakan untuk menerima video dengan resolusi yang rendah (480i) dan memformatnya ke video dengan resolusi lebih tinggi (1080p). Contoh umumnya adalah mengambil kabel atau satelit dengan resolusi output 1080i, setelah itu melakukan proses melalui i/p Scaler di receiver, dan kemudian receiver tersebut menghasilkan video 1080p ke TV beresolusi 1080p milik Anda.
Dengungan (audible hum) dapat disebabkan oleh sumber eksternal (seperti TV, yang dapat mengganggu sirkuit amplifier), kabel RCA atau kabel speaker yang longgar, atau kabel daya dan sinyal digabungkan.
Jika Anda membeli receiver yang merupakan unit Pass-Thru HDMI, Anda perlu membuat sambungan audio tambahan (non HDMI) antara komponen terhubung HDMI dan receiver untuk mendengarkan audio melalui speaker receiver.
Ya, ini adalah hal yang normal. Untuk memastikan pendinginan/pergantian udara yang tepat jangan menghalangi aliran udara ke slot penutup atas dari ventilasi.
Tidak, Anda tidak memerlukan sistem home theater untuk menikmati musik stereo berkualitas tinggi dari disk DVD-Audio. Namun, Anda memerlukan sistem suara surround 5.1 channel untuk memanfaatkan disk DVD-Audio yang memiliki fitur surround sound music.
Ya, CD dapat diputar di pemutar DVD-Audio. Para pendengar dapat terus menikmati koleksi CD mereka sambil menambahkan disk DVD-Audio ke koleksi musik mereka.
DVD-Audio dapat memberikan kualitas stereo yang jauh lebih tinggi daripada CD dengan tingkat sampling hingga 192 kHz (dibandingkan dengan 44,1 kHz untuk CD). Suara digital DVD-Audio dapat dikirimkan dengan maksimal 24 bit data (dibandingkan dengan 16 bit untuk standar CD). Tidak seperti CD, DVD-Audio memiliki kemampuan untuk menawarkan resolusi suara surround multi-channel lanjutan.
Para seniman dan produser dapat memberikan pendengar sebuah pengalaman atas hasil pemutaran yang jauh lebih mirip dengan rekaman master (sebelum akhirnya memungkinkan di sistem hiburan rumahan). Seperti DVD-Video, cakram DVD-Audio yang khas berisi hingga tujuh kali kapasitas data CD.
Untuk DVD-Audio, kapasitas data tambahan ini digunakan terutama untuk musik berkualitas tinggi atau untuk rekaman yang lebih lama. Cakram DVD-Audio juga menawarkan konten visual yang dapat diakses dari menu pada layar. Hal ini termasuk informasi teks seperti biografi artis, daftar putar, dan lirik; galeri foto; dan bahkan klip video.
Sayangnya tidak, cakram DVD-Audio tidak bisa dimainkan pada CD player konvensional. Namun, cakram CD dapat diputar di pemutar DVD-Audio seperti yang dilakukan pada hampir semua pemutar DVD-Video. Pendengar dapat terus menikmati koleksi CD mereka sambil menambahkan disk DVD-Audio ke koleksi musik mereka.

CAN'T FIND YOUR ANSWER?
We'd love to hear the problem from you

Write us a question

Call us now
(021) 6019348

Find us on facebook
@ea.onlinejkt






